Minggu, 01 Juni 2014

cara porting polish

Cara Porting Polish. .?

A. Tidak cara atau prosedur baku mengenai PNP karena prosesnya seperti bikin masakan, beda koki beda caranya.
Urutannya ya dari silinder head dulu yang dihaluskan, supaya permukannya halus.
Terus lanjut ke lubang intake dan exhaust. Khusus intake biasanya dihaluskan sekaligus diperbesar sedikit.
Yang tau porting polish masuk… *5 untuk anda !?
Q: *apa itu porting polish
*cara porting polish
*setelah motor kite d porting polish, bisa gax membuat kerusakan yg parah ?
*setelah motor kita di porting polish N papas head, truz mw ganti piston standar bisaa ngk yach ?
*berapa kompresi HSX 125 udh d porting polish N papas head ?
BUAT HSX 125
A. menambahkan saja
Porting : menyesuaikan ukuran dan jalur port (lubang inlet dan outlet tempat keluar masuknya gas bakar).
Polish : menghaluskan dinding jalur port.
kerusakan bisa diminimalisasi selama dikerjakan dengan cara yang benar dan dengan hitungan teknis yang benar juga.
Porting polish tidak berhubungan langsung dengan piston, karena piston berada dalam blok silinder sementara port berada di dalam head silinder.
Untuk hasil yang maksimal sebaiknya pengerjaan porting polish menyesuaikan ukuran piston yang akan digunakan (contohnya jika bore-up).
Porting polish tidak mengubah kompresi, namun papas head pasti akan meningkatkan kompresi, besarnya nilai kompresi tergantung seberapa banyak bagian yang dipapas.
saran saya, daripada papas head lebih baik maksimalkan ubahan di peranti noken-as untuk mencari kompresi dinamis terbesar, atau gunakan piston dengan kepala tinggi (jenong) untuk menambah nilai kompresi, karena papas head dapat mengganggu cara kerja mesin dan merusaknya jika tidak dillakukan penyesuaian lebih lanjut.
"YANG AHLI MESIN". ane mau tanya cara porting polish yg benar. ?
Q: 1. adakah rumus untuk porting polish.
2. caranya yg benar gimana ?
3. ukurannya berapa lubang in dan ex, vega zr ane pake piston 53mm, klep standar.
4. benar gak sih bore up tnpa porting polish itu percuma ??
(bagi" bintang)
A. 1. untuk portingnya ada. rumusnya :
Diameter port = akar dari ((diameter piston*diameter piston) / Gas Speed) x Piston Speed
gas speed = (stroke x rpm puncak) / 30.000 x (diameter piston / diameter klep)2
piston speed = (2 * stroke * rpm puncak) / 60
itu patokan ideal, kalo mau karakter output tenaga mesin lebih gede di rpm tertentu bisa digeser lagi nilainya, misalnya kalo mau tenaga di rpm tinggi lebh gede portingnya digedein dari nilai ideal tapi konsekuensinya rpm bawah agak keteteran, begitu juga sebaliknya.
untuk polishnya sendiri tergantung kebutuhan, kadang ada yg dibikin licin banget tapi ada juga yg dibiarin kasar biar ada turbulennya
2. ukur dulu porting standarnya, bikin perkiraan berapa banyak papasan yg mau dilakukan, papas sedikit demi sedikit sambil diukur terus jangan sampe kelewatan. jangan langsung ke ukuran yg dihitung di rumus diatas, sisain kira2 0,5 mm buat polishingnya. intinya, telaten dan sabar bro ngerjainnya hehe
3. langsung aja diitung pake rumusnya
4. engga juga, bore-up sendiri perannya cukup besar buat ningkatin tenaga, porting polish jadi penyempurna atau biar ubahan yg dilakukan bisa lebih maksimal
Powered by Yahoo! Answers

Tidak ada komentar:

Posting Komentar